Struktur Program C++
Sebelum kita memulia pembelajaran bahasa pemrograman dengan C++, terlebih dahulu kita pelajari seperti apa struktur dari bahasa pemrograman ini dan bagaimana alur dari jalannya perogram. Karena pada kali ini kita akan belajar pemrograman terstruktur jadi jalannya program di mulai dari baris paling atas dan terus memeriksa tiap baris programmnya ke bawah secara berurutan. Untuk lebih memahami struktur cara penulisan bahasa pemrograman C++ bisa kita lihat source code di bawah ini.
#include <iostream>
int main()
{
std::cout << "Hello World!";
}
Source code di atas merupakan source code paling dasar yang fungsinya untuk menampilkan kalimat “Hello World!”. Kita akan coba kupas penjelasan dari source code di atas satu per satu:
Baris 1: #include <iostream>
Perintah paling atas ini yang di mulai dengan #include merupakan perintah untuk memanggil library. Jadi ketika ada perintah code #include <iostream> adalah maksudnya kita akan memanggi dan menggunakan isi dari library “iostream”. Fungsinya untuk apa library iostream? Salah satu fungsinya adalah agar kita bisa menggunakan perintah “cin>>” dan perintah “cout<<”. Ada banyak fungsi dari penggunaan library yang bisa digunakan, misalkan untuk menggunakan fungsi matematika kita bisa gunakan library “cmath” atau “math.h” dan masih banyak library lainnya lagi.
Baris 2:
Pada baris 2 ini tidak terdapat apa-apa alias kosong. Maka jiga tidak terdapat apa-apa seperti ini program juga tidak melakukan apa-apa dan akan melanjutkan ke baris berikutnya.
Baris 3: int main()
Bagian ini adalah titik awal program di jalankan dan biasanya disebut fungsi main. Maksudnya meskipun di baris-baris sebelumnya sudah ada beberapa perintah dan baris program tapi ketika program di jalankan maka titik awal perintah yang di eksekusi adalah perintah yang ada di dalam int main(). Kalau di lihat dari contoh di atas maka ketika program di jalankan makan perintah yang akan pertama di eksekusi adalah perintah std::cout << “Hello World!”;
Baris 4 dan 6: { }
Kurung kurawal buka pada baris 4 dan kurung kurawal tutup pada baris 6 merupakan pembatasan area dari int main(). Maksudnya area yang akan di eksekusi di fungsi main adalah mulai dari setelah kurung kurawal buka sampai kurung kurawal tutup.
Baris 5: std::cout <<
"Hello World!";
Pada baris 5 ini merupakan perintah untuk mencetak atau menampilkan kata yang ada di antara tanda petik dua. Misalkan ketika program di jalankan saya ingin menampilkan kalimat “Selamat Datang di Rumah Saya” maka perintahnya adalah std::cout <<
"Selamat Datang di Rumah Saya";.
Namun ada cara yang lebih simple dalam penulisan perintah untuk mencetak yaitu dengan menambahkan perintah “using namespace std;” di sebelum fungsi mainnya.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout << "Hello World!";
}
Dengan menambahkan perintah “using namespace std;” sebelum int main() maka kita bisa menuliskan perintah untuk mencetak atau menampilkan kalimat dengan perintah cout<<” ” saja. Dan yang paling penting perlu di ketahui adalah setiap baris akhir perogram harus di tutup dengan semicolon atau titik koma “;”.